Penat rasanya, seharian menatap layar Leptop sambil membaca banyak jurnal dan beberapa hasil penelitian dalam bentuk non jurnal. Kemarin bertemu dengan pembimbing harapannya sudah bisa di go kan untuk memulai penelitian. Tapi nyatanya masih jauh dari harapan. Proposal yang saya ajukan masih harus diperbaiki. Saya mendapatkan kesalahan fatal, untungnya pembimbing kedua menyadari hal itu. Aku menyimak dengan baik penjelasan demi penjelasan yang disampaikan. Masalah yang muncul yaitu semakin lama mendengar arahannya, semakin lemas badan ini. OMG, lemasnya bukan karena kelaparan, tapi banyak sekali yang dikoreksi. Saya harus membaca lebih banyak dan lebih banyak lagi. Yah Tuhan, mataku tidak sanggup.
Masalah semakin menumpuk, ditambah lagi saya harus secepatnya memulai penelitian. Saya hampir ketinggalan bulan gelap. Sebagai catatan, saya harus melakukan pengambilan data dibulan gelap yang tinggal beberapa hari lagi. Putus asa sedang menguasai pikiranku saat ini. Saat saya menyampaikan perasaan ini ke suami, spontan dia mengatakan bahwa semua yang dimulai harus diselesaikan. Betul sekali apa yang dikatakan suami ku. Ketidak sabaranlah yang terkadang membuat ku lemah. Semangat 45. Ini bukan hanya untukku, tapi untuk orang tua, suami dan masa depanku.
Bismillah,.....
Masalah semakin menumpuk, ditambah lagi saya harus secepatnya memulai penelitian. Saya hampir ketinggalan bulan gelap. Sebagai catatan, saya harus melakukan pengambilan data dibulan gelap yang tinggal beberapa hari lagi. Putus asa sedang menguasai pikiranku saat ini. Saat saya menyampaikan perasaan ini ke suami, spontan dia mengatakan bahwa semua yang dimulai harus diselesaikan. Betul sekali apa yang dikatakan suami ku. Ketidak sabaranlah yang terkadang membuat ku lemah. Semangat 45. Ini bukan hanya untukku, tapi untuk orang tua, suami dan masa depanku.
Bismillah,.....
Komentar