Langsung ke konten utama

Never give up

Penat rasanya,  seharian menatap layar Leptop sambil membaca banyak jurnal dan beberapa hasil penelitian dalam bentuk non jurnal.  Kemarin bertemu dengan pembimbing harapannya sudah bisa di go kan untuk memulai penelitian.  Tapi nyatanya masih jauh dari harapan.  Proposal yang saya ajukan masih harus diperbaiki. Saya mendapatkan kesalahan fatal, untungnya pembimbing kedua menyadari hal itu. Aku menyimak dengan  baik penjelasan demi penjelasan yang disampaikan. Masalah yang muncul yaitu semakin lama mendengar arahannya,  semakin lemas badan ini. OMG,  lemasnya bukan karena kelaparan,  tapi banyak sekali yang dikoreksi. Saya harus membaca lebih banyak dan lebih banyak lagi.  Yah Tuhan, mataku tidak sanggup.

Masalah semakin menumpuk,  ditambah lagi saya harus secepatnya memulai penelitian.  Saya hampir ketinggalan bulan gelap.  Sebagai catatan,  saya harus melakukan pengambilan data dibulan gelap yang tinggal beberapa hari lagi.  Putus asa sedang menguasai pikiranku saat ini. Saat saya menyampaikan perasaan ini ke suami,  spontan dia mengatakan bahwa semua yang dimulai harus diselesaikan.  Betul sekali apa yang dikatakan suami ku. Ketidak sabaranlah yang terkadang membuat ku lemah.  Semangat 45. Ini bukan hanya untukku,  tapi untuk orang tua, suami dan masa depanku.
Bismillah,.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tangan ini terasa begitu kaku untuk menulis. wajar saja, sudah berapa lama ia tak menari memainkan keyboard  yang menjadi teman setia dalam mengabadikan setiap kisah yang yang telah mewarnai hidup ini. Baiklah, mari kita memutar memori ke beberapa bulan yang lalu. Ada sebuah cerita yang sangat ingin aku ceritakan namun, berbagai macam hambatan dan barulah saat ini aku bisa menceritakannya. kisah yang rasanya aduhai. Sebuah pengalaman yang semoga itu yang pertama dan terakhir. KISAH PUN DIMULAI,.... Hidup ini memang aneh. Pasti banyak orang  yang tidak ragu mengatakan sepakat. cerita yang ingin saya ceritakan adalah masalah pernikahan ku yang berlansung pada bulan April lalu. Cinta yang datang menghampiri disaat aku berusaha bersembunyi dari cinta. Saat itu aku tersadarkan bahwa aku telah memilih cinta yang salah. Aku terbawa oleh lingkungan dimana semua orang menganggap itu adalah kewajaran. Namun, sebuh cahaya telah menunjukan jalan yang benar kepadaku, mungkin itu yang dis

Tahun Baru Islam

Tahun Baru Islam yang jatuh pada tanggal 5 November 2013 lalu telah menyisahkan kesan tersendiri untuk aku kenang. Alhamdulillah dalam hal spiritual saya merasakan peningkatan yang signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Aku sangat berterima kasih kepada Allah SWT atas nikmat karunia yang ia berikan kepada aku selama ini. Sungguh dahsyat rasa kasih sayang itu, kasih sayang yang tiada taranya. Rasa sejuk dan ketenangan yang memenuhi relung hati membuat aku merasakah kedamaian, ketentraman dan kenyamanan. Terlepas dari itu, aku berterima kasih kepada Allah SWT karena telah meminjamkan aku seseorang yang sangat berharga dalam mencapai tujuan aku diawal tahun. "Tuhan, dialah yg memotivasiQ,... Dngan dkat dnganx, Q pun mrasa lbiH dkat lg dnganMu. Kutundukan kepalaq dan memohon kpadamu, izinkanlh dia truz brsamaq agar q slalu mrasakn kdekatanmu. Skali lg z ktakan, dia hanya pemberi motivasiQ" Sepenggal kata yang cukup mewakili perasaanku. Sungguh, seseorang itu telah

Hidangan penghilang rasa pusing

Masa - masa penelitian merupakan masa-masa dimana kekuatan otak sedang dipertaruhkan.  Pasti mahasiswa yang sedang dalam tahap penyusunan skripsi/tesis/disertasi merasakan hal yang sama. Makan dan tidur tidak teratur yang sering mengakibatkan kondisi fisik menurun. Salah satu dampak kesehatan yang sering muncul yaitu pusing akibat tekanan darah rendah.  Sama halnya dengan aku saat ini. Untuk melepaskan kepenatan dan mengurangi persentase rasa pusing, biasanya aku makan coto Makassar,  salah satu makanan favorit. Konon katanya coto Makassar bisa meningkatkan tekanan  darah. Entah karena pengaruh sugesti atau memang kenyataan jika coto Makassar dapat meningkatkan tekanan darah, setelah aku sampai di rumah kondisi fisik rasanya agak membaik.  Tapi mungkin pengaruh lingkungan juga kali yah? Lingkungan kampus memang sangat berbeda dengan lingkungan di rumah.  Ya iyalah,  sudah pasti.  Hehhe, ... Bagi teman-teman dan pembaca sekalian yang juga sedang dalam masa-masa penyelesaian studi, aku