Disudut ruang kosan yang sempit aku menyendiri. Ruang kamar yang terasa begitu gerah ditambah lagi dengan tumpukan kertas yang berserakan diatas lantai yang dibalut dengan tikar orange. Aku menyandarkan badan yang terasa begitu lelah sambil memperhatikan layar laptop. Kucoba memejamkan mata, berusaha mengerti dengan apa yang terjadi dengan diriku. Perasaan apa yang menyelimuti hatiku sehingga membuatnya seketika kelam tanpa sedikit rasa bahagia. Apa ini rasa kecewa? Kecewa Karena apa? Aku menikmati teguk demi teguk minuman dingin yang aku minum. Suara hening, hanya terdengar bunyi baling-baling kipas yang terus berputar lambat. Suara tetangga kamar hanya terdengar sekali-kali kemudian kembali hening. Aku menghentikan tulisanku se...