Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015
Langkah demi langkah aku kayuhan dalam kesendirian Mencoba mencari sebuah makna yang hilang Ow angin, sambutlah diriku yang sedang berjuang dalam kesendirian Mencari puing demi puing makna kehidupan kehidupan yang menyimpan berjuta misterius Adakah sang mentari akan bersinar hari ini? Memancarkan cahaya nya menerangi jalan dan hati yang kelam Ow, sang angin, datanglah, sejukan lah hati yang dahaga ini Akan aku sambut dirimu dengan suka cita Dengan penuh cinta dan kasih Bayang-bayang pun tampak bersuka cita dengan kedatangan dirimu Terbangkan lah kami yang dimabuk rindu Antar kan kami menuju kehidupan yang penuh dengan cinta dan kasih sayang Kumpulkan kami dengan orang-orang yang dimabuk cinta dan mencinta Cinta dari sang pemilik cinta yang agung.

Puisi Salahkan Cinta

Ada ketakutan yang tiba-tiba muncul, Ketika masa lalu menjelma dalam bayangan Adakah yang patut dipersalahkan atas ini? Apakah ini ulah dari cinta? Aku tak mengerti dirimu wahai cinta Dan bukan cinta yang seperti ini yang aku butuh. Aku ingin berlindung dibawah sayap-sayap mu Dan sesekali aku ingin terbang bersama mu, Mengantar kan ku menuju sang pemilik diriku dan dirimu Aku ingin dirimu memenuhi relung hati Sampai tak ada celah yang kosong akan dirimu Aku ingin engkau menjadi penerang disetiap langkah ku Agar tak ada langkah yang perpaling dari jalan ku yang semestinya Aku takut kehilangan cahaya mu yang menggetarkan langkah ku untuk terus melanjutkan perjalanan Aku takut kehilangan cahaya mu yang memaksa ku untuk lari menuju titik awal perjumpaan kita Aku takut berakhir dalam hembusan napas yang terakhir tanpa dirimu ow sang pemilik cinta yang agung, ... Salah kah cinta dalam hal ini? Batin ku tersiksa oleh ketakutan ketakutan akan masa lalu yang pernah melukis

Lentera

Hari berganti begitu cepat,  mentari pagi begitu elok memancarkan cahaya cinta nan lembut. Kuucap beberapa untaian  kata sebagai bukti cinta dan kekaguman ku kepada -Mu, wahai sang pemilik cinta yang agung. Kusampaikan pesan-pesan cintaku kepadamu daLama setiap untaian doa, berharap ku tak kehilangan cinta-Mu. Engkau membawa aku ke dalam dunia yang penuh warna kehidupan, membuai ku dengan rahmat-rahmat-Mu, hingga terkadang aku melalaikan -Mu. Aku berjalan dalam kesendirian, membuatku terlena akan keindahan duniawi-Mu sampai hatiku dipenuhi oleh keindahan-keindahan dunia yang membuat cintaku tertutup oleh arogansi-arogansi duniawi yang penuh dilema. Salah aku dalam menilai,  jatuhlah aku dalam kekufuran yang panjang.  Muncullah rasa iri, dengki, hasut, hampa dalam diri yang kelak akan menjadi penyakit, penyakit hati yang akan mematikan cinta yang suci yang telah Engkau titip kan kedalam hati ini. itu semua telah aku lalui dalam kehidupan ini. Aku mendekap dalam kegelapan, mencar

siapakah Aku Nanti?

S iapakah aku 10 tahun kedepan dan siapa-siapakah yang mengenalku 50 bahkan hingga ratusan tahun nanti? Tiba-tiba pertanyaan itu muncul dibenakku yang sedang terduduk lesu disudut ruangan yang hanya terdengar suara riuk air di akuarium yang hanya berisikan beberapa ekor ikan.  Mungkin banyak yang pernah berpikir tentang hal yang sama. Dan pada intinya, apa yang dilakukan sekarang menggambarkan diri kita dimasa yang akan datang. So, mari kawan-kawan kita melakukan hal yang positif yang bisa mengantarkan kita menuju kesuksesan,... Keep smile :-)