Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November 15, 2015
Langkah demi langkah aku kayuhan dalam kesendirian Mencoba mencari sebuah makna yang hilang Ow angin, sambutlah diriku yang sedang berjuang dalam kesendirian Mencari puing demi puing makna kehidupan kehidupan yang menyimpan berjuta misterius Adakah sang mentari akan bersinar hari ini? Memancarkan cahaya nya menerangi jalan dan hati yang kelam Ow, sang angin, datanglah, sejukan lah hati yang dahaga ini Akan aku sambut dirimu dengan suka cita Dengan penuh cinta dan kasih Bayang-bayang pun tampak bersuka cita dengan kedatangan dirimu Terbangkan lah kami yang dimabuk rindu Antar kan kami menuju kehidupan yang penuh dengan cinta dan kasih sayang Kumpulkan kami dengan orang-orang yang dimabuk cinta dan mencinta Cinta dari sang pemilik cinta yang agung.

Puisi Salahkan Cinta

Ada ketakutan yang tiba-tiba muncul, Ketika masa lalu menjelma dalam bayangan Adakah yang patut dipersalahkan atas ini? Apakah ini ulah dari cinta? Aku tak mengerti dirimu wahai cinta Dan bukan cinta yang seperti ini yang aku butuh. Aku ingin berlindung dibawah sayap-sayap mu Dan sesekali aku ingin terbang bersama mu, Mengantar kan ku menuju sang pemilik diriku dan dirimu Aku ingin dirimu memenuhi relung hati Sampai tak ada celah yang kosong akan dirimu Aku ingin engkau menjadi penerang disetiap langkah ku Agar tak ada langkah yang perpaling dari jalan ku yang semestinya Aku takut kehilangan cahaya mu yang menggetarkan langkah ku untuk terus melanjutkan perjalanan Aku takut kehilangan cahaya mu yang memaksa ku untuk lari menuju titik awal perjumpaan kita Aku takut berakhir dalam hembusan napas yang terakhir tanpa dirimu ow sang pemilik cinta yang agung, ... Salah kah cinta dalam hal ini? Batin ku tersiksa oleh ketakutan ketakutan akan masa lalu yang pernah melukis