Ada ketakutan yang tiba-tiba muncul,
Ketika masa lalu menjelma dalam bayangan
Adakah yang patut dipersalahkan atas ini?
Apakah ini ulah dari cinta?
Aku tak mengerti dirimu wahai cinta
Dan bukan cinta yang seperti ini yang aku butuh.
Aku ingin berlindung dibawah sayap-sayap mu
Dan sesekali aku ingin terbang bersama mu,
Mengantar kan ku menuju sang pemilik diriku dan dirimu
Aku ingin dirimu memenuhi relung hati
Sampai tak ada celah yang kosong akan dirimu
Aku ingin engkau menjadi penerang disetiap langkah ku
Agar tak ada langkah yang perpaling dari jalan ku yang semestinya
Aku takut kehilangan cahaya mu
yang menggetarkan langkah ku untuk terus melanjutkan perjalanan
Aku takut kehilangan cahaya mu
yang memaksa ku untuk lari menuju titik awal perjumpaan kita
Aku takut berakhir dalam hembusan napas yang terakhir tanpa dirimu
ow sang pemilik cinta yang agung, ...
Salah kah cinta dalam hal ini?
Batin ku tersiksa oleh ketakutan
ketakutan akan masa lalu yang pernah melukis keindahan dalam hati
Aku telah menyerahkan separuh hatiku kepada nya
dan separuhnya lagi tetap kepada Mu.
Mungkin kah ini bentuk hukuman atas diri ku yang menduakan cinta Mu?
ow, betapa bodoh dan malang nya nasib ku
Aku merasakan dia telah kembali dengan keindahannya
untuk menagih separuh hati yang pernah aku berikan kepadanya
Ow sang pemilik cinta yang Agung,
Engkau lah sang pemilik semua cinta yang ada dan tak ada khianat untuk Mu
Belenggu lah dia dalam kasih Mu,
Peliharalah aku dengan kasih sayang Mu darinya,
Berikan aku cinta yang lebih indah darinya
Yang memancarkan cahaya jauh lebih terang dari nya
Agar tak ada keraguan dalam setiap langkah menuju titik Akhir langkah ku,.....
Ketika masa lalu menjelma dalam bayangan
Adakah yang patut dipersalahkan atas ini?
Apakah ini ulah dari cinta?
Aku tak mengerti dirimu wahai cinta
Dan bukan cinta yang seperti ini yang aku butuh.
Aku ingin berlindung dibawah sayap-sayap mu
Dan sesekali aku ingin terbang bersama mu,
Mengantar kan ku menuju sang pemilik diriku dan dirimu
Aku ingin dirimu memenuhi relung hati
Sampai tak ada celah yang kosong akan dirimu
Aku ingin engkau menjadi penerang disetiap langkah ku
Agar tak ada langkah yang perpaling dari jalan ku yang semestinya
Aku takut kehilangan cahaya mu
yang menggetarkan langkah ku untuk terus melanjutkan perjalanan
Aku takut kehilangan cahaya mu
yang memaksa ku untuk lari menuju titik awal perjumpaan kita
Aku takut berakhir dalam hembusan napas yang terakhir tanpa dirimu
ow sang pemilik cinta yang agung, ...
Salah kah cinta dalam hal ini?
Batin ku tersiksa oleh ketakutan
ketakutan akan masa lalu yang pernah melukis keindahan dalam hati
Aku telah menyerahkan separuh hatiku kepada nya
dan separuhnya lagi tetap kepada Mu.
Mungkin kah ini bentuk hukuman atas diri ku yang menduakan cinta Mu?
ow, betapa bodoh dan malang nya nasib ku
Aku merasakan dia telah kembali dengan keindahannya
untuk menagih separuh hati yang pernah aku berikan kepadanya
Ow sang pemilik cinta yang Agung,
Engkau lah sang pemilik semua cinta yang ada dan tak ada khianat untuk Mu
Belenggu lah dia dalam kasih Mu,
Peliharalah aku dengan kasih sayang Mu darinya,
Berikan aku cinta yang lebih indah darinya
Yang memancarkan cahaya jauh lebih terang dari nya
Agar tak ada keraguan dalam setiap langkah menuju titik Akhir langkah ku,.....
Komentar