Impian kini tinggallah sebuah catatan mimpi dan harapan masa lalu.....
Jiwa sang ideaLis menemukan realita masa depan yang jauh berbeda dengan apa yang pernah direnacanakan jauh hari sebelumya.
Jiwa sang ideaLis menemukan realita masa depan yang jauh berbeda dengan apa yang pernah direnacanakan jauh hari sebelumya.
Hanya bisa mentaktisi realita waktu yang terus berlalu tanpa henti.
Terdiam dalam sangkar sang kegelapan,..
Jauh daRi angan dan ciTa-cita.....
Jauh daRi angan dan ciTa-cita.....
Gelap,....
Hening,...
Hanya desahan napas yang berirama yang menggema di sudut ruang hampa tak bertepi,...
Hanya desahan napas yang berirama yang menggema di sudut ruang hampa tak bertepi,...
Menyeruaklah aroma kehidupan yang terus mengolok dari balik dinding, pedih, malu,...
Tapi,...
Akh,....
Akh,....
Persetan dengan itu semua....
Bisikan hati tiba-tiba menjelma bag raksasa yang meneriaki ku dari depan sana,...
Gelap, tak ada siapa-siapa.
Gelap, tak ada siapa-siapa.
Terdengar suara lantang nan membangkitkan,....
Berdirilah wahai anak muda,.....
Lepaskan belenggu mu,...
Lepaskan belenggu itu dari leher, lengan dan kakimu,...
Melangkah lah,....
Lepaskan belenggu mu,...
Lepaskan belenggu itu dari leher, lengan dan kakimu,...
Melangkah lah,....
Cahaya menunggumu di ujung lorong saNa,....
Rasakanlah saYap-sayapmu yang terus meronta,....
Temukan jalan mu dan kepakkanlah ia disana,....
Rasakanlah saYap-sayapmu yang terus meronta,....
Temukan jalan mu dan kepakkanlah ia disana,....
Iringi langkahmu dengan senyuman,....
Ayo bangkitlah,....!!!
Berlahan,....
Wajah murung nan kusam itu berdiri tanpa ada keraguan sedikit pun,....
Mendengarkan arahan dari sang jelmaan bisikan hati,....
Seolah-olah menarik aku daRi depan saNa,...
Seolah mengangkatku hingga aku merasa sedikit melayang,...
Tiada beban,...
Tiada duka,...
Tiada Sedih,....
Wajah murung nan kusam itu berdiri tanpa ada keraguan sedikit pun,....
Mendengarkan arahan dari sang jelmaan bisikan hati,....
Seolah-olah menarik aku daRi depan saNa,...
Seolah mengangkatku hingga aku merasa sedikit melayang,...
Tiada beban,...
Tiada duka,...
Tiada Sedih,....
Hanya senyum simpul yang terbentuk dari ujung bibir,....
Aroma kehidupan itu pun kini mulai tercium,....
Aroma kebebasan dan kebahagiaan,....
Tanpa beban,....
Mempercepat langkah seolah sedang berlomba dengan ribuan jiwa yang haus dengan setitik cahaya di ujung sana,....
Aroma kehidupan itu pun kini mulai tercium,....
Aroma kebebasan dan kebahagiaan,....
Tanpa beban,....
Mempercepat langkah seolah sedang berlomba dengan ribuan jiwa yang haus dengan setitik cahaya di ujung sana,....
Dan akhirnya,....
Cahaya itu pun menjadi milikku,....
Cahaya itu pun menjadi milikku,....
Milikku seutuhnya,....
Dan akhirnya,....
Sayap pun menikmati kebebasannya dengan bahagia,....
Sayap pun menikmati kebebasannya dengan bahagia,....
Mengarungi samudra dan jagat raya,...
Senandung rindu saNg kebebasan,....
Senandung rindu saNg kebebasan,....
Terus berirama dalam jiwa,.....
Komentar